Selasa, 26 Oktober 2010

Manusia dan Cinta Kasih

Dalam tulisan berikut akan dijabarkan beberapa hal yang menyangkut hubungan yang mengikat antara manusia dan cinta kasih.

Kedua hal yang bersifat mengikat dan berperan cukup luas dalam membentuk karakteristik pribadi seseorang.



Cinta secara umum dapat diartikan sebagai perasaan simpati terhadap sesama yang dapat ditunjukkan dengan berbagai cara sesuai dengan apa yang diingini, perasaan cinta tidak terbatas kepada sepasang muda-mudi yang saling menujukkan rasa sayang tapi secara universal lebih mengarah kepada perasaan simpati maupun empati yang ditunjukkan.

Kasih adalah suatu perasaan ingin memberi kepada sesama.

Sehingga dari dua definisi yang saya jabarkan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan Cinta Kasih adalah suatu perasaan ingin memberi atau menunjukkan rasa cinta kepada sesama manusia.

TEORI SEGITIGA CINTA


Teori Segitiga Cinta (Triangular Theory of Love)adalah teori yang pertama kali dicetuskan oleh Sternberg yang mengacu kepada tiga hal berikut ini:

(a) Intimacy (elemen emosional)
(b) Passion (elemen fisiologis)
(c) Commitment (elemen kognitif)


Tiga Tingkatan Cinta

Pertama, cinta atas dasar harapan mendapat sesuatu. Yaitu ketika seorang yang mencintai kekasihnya karena menginginkan sesuatu dari kekasihnya itu. Dan sesuatu yang diinginkannya itu biasanya berujud materi.

Kedua, cinta atas dasar mengharap ridho kekasih. Cinta seperti ini lebih tinggi tingkatannya dari yang pertama. Yaitu mencintai kekasih karena semata mengharap ridhonya.

Ketiga, cinta atas dasar mengharap Ridho Tuhan sekaligus ridho kekasih. Inilah cinta sejati. Inilah cinta tertinggi. Pada cinta jenis kedua (mengharap ridho kekasih), adakalanya orang tersebut melakukan sesuatu dengan tulus namun apa yang dilakukannya itu tidak diridhoi oleh Tuhan, Sang Pencipta Cinta.


Kasih Sayang

Pengertian kasih sayang adalah memberikan/menyebarkan perasaan sayang kepada orang lain secara tulus tanpa peduli apakah orang lain itu akan membalas dengan hal yang setimpal.

Artinya memberikan sesuatu tanpa mengharapkan pamrih dalam bentuk apapun.

Dalam hal perkembangan seorang anak dalam bertumbuh menjadi dewasa peran orang tua sangat berpengaruh besar dalam proses tumbuh-kembang seorang anak dan membentuk mentalitas serta pola pikir anak tersebut di masa depan.

Dalam hal ini kasih sayang sangat dibutuhkan sehingga orang tua harus mampu menunjukkan sifat kasih sayang kepada anak guna membentuk kepribadian anak tersebut menjadi pribadi yang baik yang mampu berbaur dalam sistem masyarakat.

Pembagian cinta kasih orang tua tersebut dapat dilihat dalam:

(1) Orang tua bersifat aktif, anak bersifat pasif

Dalam hal ini orang tua mampu memenuhi segala hal yang diingini anak secara materiil dan anak menerima tanpa memberikan respon kembali, hal ini dapat membentuk kepribadian anak yang tertutup dan tidak mampu memegang kendali.

(2) Orang tua bersifat pasif, anak bersifat aktif

Dalam hal ini kasih sayang yang ditunjukkan oleh orang tua cenderung berlebihan dan tidak memperhatikan respon yang diberikan sang anak sehingga cenderung mendiamkan dan sang anak merespon sikap orang tua tersebut dengan menganggap bahwa segala hal yang dilakukannya adalah "BENAR".

(3) Orang tua bersifat pasif, anak bersifat pasif

Terlihat jelas bahwa kedua belah pihak tidak memiliki titik temu dalam komunikasi sehingga cenderung terlihat tidak peduli satu dengan yang lain, sehingga dapat membentuk pribadi anak yang tidak mampu bersosialisasi dengan masyarakat.

(4) Orang tua bersifat aktif, anak bersifat aktif

Merupakan bentuk terbaik dari interaksi kasih sayang antara anak dan orang tua di mana kedua belah pihak saling berbagi kasih sayang.

Kemesraan

Berasal dari kata mesra, yaitu perasaan cinta yang melekat dan merasuk sehingga dapat juga disebut sifat simpati yang akrab atau karib.

Kemesraan terjadi akibat adanya kontak batin antara dua orang yang meilkii perasaan saling mencintai satu dengan yang lainnya, sehingga kata "kemesraan" identik dengan keindahan dan keharmonisan hubungan.

Dengan adanya kemesraan manusia dapat melihat bukti langsung dari sebuah estetika cinta, kemesraan adalah buah dari cinta, dengan adanya cinta kemesraan terbentuk sebagai bukti nyata yang terjadi antar manusia di seluruh dunia.

Kemesraan dapat menimbulkan berbagai hal yang terkadang mustahil untuk dipikirkan, manusia mampu berbuat dan bertindak lebih di dalam "kemesraan"-nya dengan dunianya. Dan menunjukkannya dalam berbagai bentuk untuk kemudian dinilai oleh masyarakat.

Banyak sekali contoh puisi yang menunjukkan kemesraan salah satunya adalah

Puisi karya Khalil Gibran yang berjudul "Kekasihku, Layla"

Kekasihku, Layla ~ Khalil Gibran

Kemarilah, kekasihku.
Kemarilah Layla, dan jangan tinggalkan aku.
Kehidupan lebih lemah daripada kematian, tetapi kematian lebih lemah daripada cinta…

Engkau telah membebaskanku, Layla, dari siksaan gelak tawa dan pahitnya anggur itu.
Izinkan aku mencium tanganmu, tangan yang telah memutuskan rantai-rantaiku.

Ciumlah bibirku, ciumlah bibir yang telah mencuba untuk membohongi dan yang telah menyelimuti rahsia-rahsia hatiku.

Tutuplah mataku yang meredup ini dengan jari-jemarimu yang berlumuran darah.

Ketika jiwaku melayang ke angkasa, taruhlah pisau itu di tangan kananku dan katakan pada mereka bahawa aku telah bunuh diri kerana putus asa dan cemburu.

Aku hanya mencintaimu, Layla, dan bukan yang lain, aku berfikir bahwa tadi lebih baik bagiku untuk mengorbankan hatiku, kebahagiaanku, kehidupanku daripada melarikan diri bersamamu pada malam pernikahanmu.
Ciumlah aku, kekasih jiwaku… sebelum orang-orang melihat tubuhku…
Ciumlah aku… ciumlah, Layla…


Pemujaan

Pemujaan adalah salah satu bentuk pengungkapan cinta antara manusia dan Tuhan, di mana manusia melakukan semacam ritual pemujaan yang diyakini sesuai ajaran agama yang masing-masing dianut di mana segala hal yang dilakukan tersebut tertuju pada satu pribadi ke-Tuhan-nan.


Belas Kasihan

Belas kasihan adalah bentuk simpati dan empati yang timbul akibat kepekaan seorang manusia terhadap sesamanya yang mengalami nasib yang buruk, baik secara spontan maupun terarah.

Terkadang sifat belas kasihan seseorang dapat timbul begitu saja dalam bentuk persaaan iba maupun tindakan menolong secara langsung.

Contoh: Ketika kita melihat ada seorang pengemis yang datang menghampiri kita secara langsung muncul rasa iba dalam hati kita, dan bahkan kita dapat memberikan pertolongan secara langsung dengan memberikan sedekah kepada pengemis tersebut.'

Sehingga rasa belas kasihan tersebut muncul tanpa adanya arahan yang terorganisasi dari pihak-pihak tertentu.

Contoh: Ketika terjadi bencana alam di suatu daerah di Indonesia, ketika kita melihat tayangan di televisi mengenai penderitaan korban yang ada di sana, hati kita tergerak untuk menolong, sehingga kita secara langsung mendaftar sebagai relawan untuk turun langsung ke daerah bencana atau kita menghimpun dana dari masyarakat untuk disumbangkan kepada para korban di daerah yang terkena bencana tersebut.

Cinta Kasih Erotis

0 komentar:

Posting Komentar